Senin, 27 Mei 2013
PD bikin asyik
Kiat2 bikin PD Meningkat
1. Giat mencari ilmu yang bermanfaat dari mana pun sumbernya.
2. Giat mengamalkan ilmu yang dimiliki
3. Menajdi oramg yang tepat di temapat yang tepat
4. Memperbaiki konsep diri
5. Membuat peta diri
6. Berpikir positif,bersikap optomistis, dan tahan kritik
7. Mengikuti kancah-kancah kompetisis sebagi pembuktian diri
8. Menjadikan kegagalan sebagai bahan evaluasi diri
9. Berinteraksi dengan orang lain
10. Membangun pesona dalam diri
Nah,,,berikut ini adalah hal yang asyik kalo kita lagi PD....
1. PD membuat kita menyampaikan suatu penjelasan kepada orang lain,baik kepada sedikit orang atau kepada massa.Karena respek dan berpikir positif terhadap sikap kita yang menyakinkan , mereka mudah diajak bekerja sama. Kewajiban kita ikut memancar dan orang – orang akan mendengarkan kata-kata kita.Kalau sudah begitu,menjadi pemimpin bukah lagi hal yang sulit.
2. PD membuat kita mengusahakan agar kebaikan ada dalam diri kita.Kita senantiasa berusaha mengevaluasi diri, yaitu menambal setiap kekurangan dan memaksimalkan setiap kelebihan.
3. PD memperkuat daya tahan kita terhadap berbagai macam tekanan.Selain cara berpikir yang kuat,kita juga memiliki daya kendali terhadap berbagai keadaan dan aspek-aspek kehidupan.Daya kendali ini membantu untuk bersikap lebih jernih dalam mengatur tujuan hidup sehingga kita bisa mencapai keberhasilan,
Nah...kalau udah PD.apa sih manfaatnya untuk kita ??
1. Menjalani hidup dengan bersemangat
2. Berani menerima tantangan apapun konsekuensinya
3. Berani berbeda denagn orang lain, jika yakin hal itu bermanfaat
4. Memiliki sifat asertif : suak membantu orang lain sekaligus berani berkat tidak jika memang ingin mengatakannya
5. Mandiri
6. Memiliki fisik kuat dan mental tahan banting
7. Last but no least , orang PD cenderung lebih sukses
kehilanganmu
Hari berganti hari
Telah kita lewati
Hari ini....
Tuhan...
Mengapa begitu cepat Engkau memanggilnya ?
Tuhan....
Ku tak kuasa menahan bola bola kepedihan ini
Aku belum bisa
Membutnya tersenyum
Membuatnya bangga terhadapku
Andai aku punya mesin waktu
Kan ku ulang inci demiinci
Kenanganku dengannya
Kan ku peluk ia erat erat
Ya Allah...
Buat dia tersenyum
Ucapkan rinduku padanya
Beri cinta untuknya
Kehilanganmu...
Telah kita lewati
Hari ini....
Tuhan...
Mengapa begitu cepat Engkau memanggilnya ?
Tuhan....
Ku tak kuasa menahan bola bola kepedihan ini
Aku belum bisa
Membutnya tersenyum
Membuatnya bangga terhadapku
Andai aku punya mesin waktu
Kan ku ulang inci demiinci
Kenanganku dengannya
Kan ku peluk ia erat erat
Ya Allah...
Buat dia tersenyum
Ucapkan rinduku padanya
Beri cinta untuknya
Kehilanganmu...
Ich liebe sie
Cinta itu...
Kapas putih yang suci
Cinta itu...
Dirimu...
Andai kau memahamiku
Seperti matahari dan bulan
Andai kau selalu berotasi di kehidupanku
Ku kan menambah rasa ini hanya untukmu
Tapi...
Kau bagaikan bintang di siang hari
Yang tak pantas ku harap
Karena kau hanya milik malam
Yang tak kan pergi ke nirwana lain
Izinkan aku mengucap kata terakhir untukmu
Auf Wiedersehen...
Izinkan aku kan bertemu denganmu
Di keabadian....
Kapas putih yang suci
Cinta itu...
Dirimu...
Andai kau memahamiku
Seperti matahari dan bulan
Andai kau selalu berotasi di kehidupanku
Ku kan menambah rasa ini hanya untukmu
Tapi...
Kau bagaikan bintang di siang hari
Yang tak pantas ku harap
Karena kau hanya milik malam
Yang tak kan pergi ke nirwana lain
Izinkan aku mengucap kata terakhir untukmu
Auf Wiedersehen...
Izinkan aku kan bertemu denganmu
Di keabadian....
Das ist ein Andenken...
Saat ku mendengar suaramu
Hati ini bergemuruh “Subhanallah”
Ya Allah...
Betapa indah ciptaanmu ini
Tuhan...
Andai kau masih memberiku waktu
Izinkan aku mengulang kenangan itu
Izinkan aku menyapanya lagi
Izinkan aku memeluknya erat
Awan mendung menghiasi wajahku
Andai kau masih dissini
Aku tak kan meneteskan air mata ini
Aku tak kan menekuk wajah ini
Das ist ein Andenken...
Saat kau mengajakku ke nirwana
Saat kau memetik kebahagiaan untukku
Saat pundakmu ada selalu untukku
Hati ini bergemuruh “Subhanallah”
Ya Allah...
Betapa indah ciptaanmu ini
Tuhan...
Andai kau masih memberiku waktu
Izinkan aku mengulang kenangan itu
Izinkan aku menyapanya lagi
Izinkan aku memeluknya erat
Awan mendung menghiasi wajahku
Andai kau masih dissini
Aku tak kan meneteskan air mata ini
Aku tak kan menekuk wajah ini
Das ist ein Andenken...
Saat kau mengajakku ke nirwana
Saat kau memetik kebahagiaan untukku
Saat pundakmu ada selalu untukku
AKU UNTUKMU
Di sinilah kita bertemu
Di sinilah kita bersatu
Di sinilah kita tertawa
Di sinilah tempat kita
Rasa ini mudah datang
Rasa ini muncul dengan sendirinya
Rasa ini sangatlah indah
Rasa ini yang menyatukan kita
Cinta itu dirimu
Cinta itu petualangan
Cinta itu sejarah
Cinta itu....dirimu
Tempat ini tak bis aku lupa
Perasaan ini tak bisa ku kubur dalam
Memcintaimu adalah hal yang indah
Mencintaimu...kebahagiaan bagiku
Aku adalah aku
Aku disini mencintaimu
Aku dan rasa ini kan tetap menyatu
Aku...kan terus mendampingi cinta ini
Aku .... hanya untukmu
Di sinilah kita bersatu
Di sinilah kita tertawa
Di sinilah tempat kita
Rasa ini mudah datang
Rasa ini muncul dengan sendirinya
Rasa ini sangatlah indah
Rasa ini yang menyatukan kita
Cinta itu dirimu
Cinta itu petualangan
Cinta itu sejarah
Cinta itu....dirimu
Tempat ini tak bis aku lupa
Perasaan ini tak bisa ku kubur dalam
Memcintaimu adalah hal yang indah
Mencintaimu...kebahagiaan bagiku
Aku adalah aku
Aku disini mencintaimu
Aku dan rasa ini kan tetap menyatu
Aku...kan terus mendampingi cinta ini
Aku .... hanya untukmu
Langganan:
Komentar (Atom)